Date a girl who reads

Date a girl who reads

Senin, 16 Januari 2012

Rahasia Gadis (25)


(Tiara)
               Aku terkejut mendapati lagi dirinya, anak muda itu, Rakendra namanya, sekarang berdiri di depan pintuku. Lebih dari dua minggu tak pernah menemuiku, dan sekarang dia datang tapi tanpa sesuatu yang kuharapkan yang selalu datang bersamanya di balik tangannya yang kini kulihat terluka, wajahnya memar dan berantakan. Tapi dia tersenyum seakan semuanya baik-baik saja.

Rahasia Gadis (24)


(Raken)
Bagaimana bisa jatuh cinta secepat ini?
Bagaimana bisa melepasnya secepat ini?
Bagaimana bisa pergi tanpa pernah mengatakan bahwa aku menyimpan rasa?
Bagaimana bisa melangkah sebelum menitipkan hatiku yang sangat berharga?
Gadis…
Mengenalmu dengan cara tak biasa
Rasanya hanya seperti mimpi yang begitu sempurna
Kamu menangis
Kamu tertawa
Kamu bisa jadi sangat manis
Tapi beberapa saat kemudian hanya akan membuatku naik darah
Gadis
Aku yakin di sana kamu akan membenciku
Akan benar-benar marah padaku
Tapi aku takkan pernah pergi
Aku hanya akan menjaga dari sini
Takkan memintamu menunggu
suatu hari nanti akulah yang akan mendatangimu.


bersambung... 










Rahasia Gadis (23)


(Enzo)

               Menatap cewek yang sedang melahap salad dengan lahap di depanku ini membuatku mulai membanding-bandingkannya dengan cewek yang baru saja kutinggalkan di meja sebelumnya, benar-benar berbeda. Cewek di depanku sekarang makan bahkan tanpa menghitung kalori dari makanan yang sedang disuapi ke mulutnya, dia tak ragu saat mengunyah, dan dia terlihat seperti seseorang yang menikmati makanan. Normal, dan yeah menghargai makanan adalah hal yang baik, mengingat anak-anak di negara-negara dunia ketiga banyak yang terpaksa mati di usia sangat muda karena kekuarangan makanan.

Rahasia Gadis (22)


(Aimee)
               Aku melewati makan siang yang menyenangkan dengan Enzo, pacarku, walaupun belum ada deklarasi cinta dari bibir nikmatnya, tapi yeah kami memang sering melakukan aktivitas romantis bersama. Kami pasangan yang hebat, seperti Barbie dan Ken.

Rahasia Gadis (21)


(Gadis)
Mengapa ada yang harus ditukarkan agar yang satu kembali
Mengapa kedua-duanya tak bisa kumiliki di dalam hati
***
               Aku menikmati minggu yang ceria bersama papa, dan tak sabar menunggu senin datang saat Raken dengan tampangnya yang berubah-ubah, dari ceria jadi marah-marah, dari manyun jadi senyum, dari…aku cuma mau bilang bahwa aku merindukannya. Sangat…sangat…sangat!!!

Rahasia Gadis (20)



(Enzo)
               Apa yang kupunya? Segala yang diinginkan remaja cowok di seluruh dunia. Orang tua kaya, wajah tampan, pesona bintang lapangan, cara menyenangkan wanita, dan juga cara menikmati dunia dan isinya. Aku tau bagaimana cara untuk berbahagia. Seperti sekarang.

Rahasia Gadis (19)


(Adrian)
***
Dongeng hanyalah dongeng, yang kau bacakan untuk putri kecilmu agar dia menyerah dan berhenti terjaga. Dongeng mungkin hanyalah dongeng, tapi bagaimana jadinya bila dongeng yang kau jalani adalah bagai hidupmu di dunia nyata?