Data Buku:
Judul: Harry Potter dan Si Anak Terkutuk
Penulis: J.K Rowling, John Tiffany, & Jack Thorne
Alih Bahasa: Rosi L. Simamora
Editor: Nadira Yasmine
Gramedia Pustaka Utama
🌟4/5
📆 1-3 September 2019
Penulis: J.K Rowling, John Tiffany, & Jack Thorne
Alih Bahasa: Rosi L. Simamora
Editor: Nadira Yasmine
Gramedia Pustaka Utama
🌟4/5
📆 1-3 September 2019
Wara:
Menjadi
Harry Potter memang sulit dan sekarang pun tidak lebih mudah ketika ia menjadi
pegawai Kementerian Sihir yang kelelahan, suami, dan ayah tiga anak usia
sekolah.
Sementara
Harry berjuang menghadapi masa lalu yang mengikutinya, putra bungsunya, Albus,
harus berjuang menghadapi beban warisan keluarga yang tak pernah ia inginkan.
Ketika masa lalu dan masa sekarang melebur, ayah dan anak pun mengetahui fakta
yang tidak menyenangkan: terkadang kegelapan datang dari tempat-tempat yang tak
terduga.
Berdasarkan
cerita asli baru karya J.K. Rowling, John Tiffany, dan Jack Thorne, naskah
untuk Harry Potter dan si Anak Terkutuk aslinya dirilis sebagai “edisi latihan
khusus” bersama pementasan perdana di West End London pada musim panas 2016.
Drama
ini mendapat ulasan positif dari para penonton dan kritikus teater, sementara
naskahnya segera menjadi bestseller global. Naskah definitif dan final ini
berisi dialog drama, juga materi tambahan.
Resensi:
Beruntung, saya terlambat membaca buku ini dan adalah saat yang tepat ketika membaca buku ini ketika saya baru saja menyandang status sebagai orangtua agar saya lebih memahami sudut pandang Harry, bocah lelaki, yang bersamanya saya sebagai pembaca seakan tumbuh dan melewati masa remaja. "Albus Severus, kau dinamakan seperti dua kepala sekolah Hogwarts. Salah satunya adalah Slytherin dan dia adalah orang paling berani yang pernah kutemui." Saya ingin membuka ulasan ini dengan apa yang Harry katakan untuk menenangkan kekhawatiran putranya jikalau ia terseleksi ke Slytherin alih-alih Gryffindor. Sedari awal seakan dengan tanpa sengaja dititupi, nampaknya, kisah ini adalah imajinasi terliar para pembaca yang ingin penulis puaskan.