Date a girl who reads

Date a girl who reads

Rabu, 14 April 2021

[Ulasan] Karena Nakal Bisa Jadi Bagian dari Belajar

 

Saya Nakal


Keterangan Buku:

Judul: Saya Nakal

Penulis:  Ilona Lammertink 

Ilustrasi: Els Vermeltfoort

Penerbit: Clavis Indonesia

Tema: Imajinasi

Jumlah Halaman: 32 Halaman

Rating: 4/5

Blurb:

Karli adalah seorang anak perempuan yang ceria dan penuh semangat. Terkadang dia melakukan berbagai hal yang tidak diizinkan. Mengambil permen dari lemari nenek, mencabut wortel dari tanah tanpa izin, dan ‘membantu’ tukang cat mewarnai dinding gudang. Dan setiap kali melakukannya, Karli mengatakan itu bukan perbuatannya, terapi perbuatan “Karli yang nakal”.

Review:

Jatuh cinta pada pandangan pertama pada tokoh Karli. Lihat saja tampangnya di cover! Campuran ekspresi lucu dan berpikiran jauh.

Apa sih yang ada dalam pikiran Karli?

Yuk baca dan cari tahu, hihi.

Karli ini bocah perempuan yang imajinatif, quirky, tapi loveable. Ada
Aaajaaaaa ide jail tapi cemerlang yang mampir di kepalanya. Niat Karli sih tidak nakal, tapi apa yang diperbuatnya menurut orang lain adalah kenakalan, dan dengan polos Karli akan menjawab, bukan dia yang melakukannya. Tapi Karli yang nakal!

Siapa sih Karli yang nakal ini?
Apa selain “nakal” Karli ini juga suka “berbohong” ?

Buku ini untuk anak 4+ tapi sebagai orang dewasa, saya sungguh menikmatinya. Jadi maafkan Mama yang bersifat egois nak, karena Mama seolah membaca untuk diri sendiri. Sangat terhibur dan dapat pelajaran baru dari cerita Karli ini, tentang teman imajinasi yang dapat mengembangkan hati nurani.

Suka sekali dengan ide yang disampaikan ilustratornya, bagaimana Karli yang nakal digambarkan sebagai bayangan dengan ekspresi yang jailnya juara! Gambar-gambarnya seru dan rasa lugunya anak-anak terasa sungguh-sungguh sampai ke pembaca yang di saya pribadi dampaknya adalah kembali memutar kenakalan jaman anak-anak dalam kenangan.

Buku ini bagus buat anak-anak dan menyenangkan untuk orang dewasa yang ingin bernostalgia. Tampilan buku yang besar dengan kertas tebal, membuat buku ini bisa dinikmati bersama-sama. Sangat cocok untuk kegiatan membaca anak dan orang tua.

Hebatnya si penulis, yaitu bisa menutup kisah ini secara bijaksana, melalui kesadaran Karli sendiri.

Di masa kecil kita harus mengakui bahwa “Saya Nakal” agar kelak ketika dewasa, kita bisa belajar dari kenakalan di masa anak-anak.

Sebuah buku penting yang baik untuk dimiliki.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar