Nyampe di 50.045 |
Aku suka menulis, itu aja. Awalnya
nulis cuma untuk menuliskan apa yang ingin hatiku katakan tapi tak bisa
diucapkan lidahku. Dulu menulis adalah cara untuk memulihkan jiwa, sampai pada
akhirnya, nulis udah jadi kebutuhan jiwa.
***
Bagaimana
aku terlibat di event nekat ini?
Dari
chit chat sama Erlinda, eh jadi iseng
ikutan, sebenarnya waktu itu sama sekali nggak ada gambaran tentang mau
dilanjutin bagaimana novel berjudul Rahasia Gadis yang waktu itu baru jadi dua part tapi aku anggurin gitu aja
gara-gara akhir Desember kemarin lebih tertarik nulis cerpen. Tapi udah kepalang basah nyebur di sini, walaupun
pada awalnya sempat nggak yakin
bisa nyampe 50K tapi nekat ya nekat
dan akhirnya nyampe juga walaupun ngos-ngosan.
Rahasia
Gadis…gara-gara
ngekhayal tentang sesuatu yang nggak biasa… gimana
seandainya kamu jadi putri dongeng di dunia nyata…kedengarannya itu
menyenangkan, tapi ternyata nggak begitu juga, karena bagaimanapun indahnya
dongeng tetaplah dongeng, kehidupan nyata tetaplah sesuatu yang harus dijalani.
Itulah awal yang pengen ditampilkan
tapi, berubah menjadi lebih kompleks dimana aku harus menciptakan tokoh baru
dan membelokkan cerita, kembali ke masa lalu membuat ulang sejarah, bener-bener
dituntut serius, apalagi ketika memasuki cara pandang tokoh yang diceritakan,
aku sampai pada tahap merasa seperti Ardian dan Ardian, walau aku lebih parah,
kenapa? Karena jika mereka jadi satu tubuh dengan dua kepribadian, maka aku
sebagai penulis disini harus masuk menjadi banyak tokoh, menjadi Gadis, menjadi
Ardian, Adrian, Rakendra, Enzo, Aimee, Tiara, Lestari, juga Zara, aku harus
merasakan diposisi mereka agar bisa menuliskan tentang mereka, benar-benar
pengalaman yang menakjubkan dan gilaaaaaaaaa! Bagaimana harus sebijak Lestari,
sepolos Gadis, seberani dan tanpa pamrih Rakendra, sepesimis Adrian dalam
memandang cinta, penuh kasih sayang tapi dibayangi ketakutan tentang
penderitaan seperti Ardian, Se-easy going
Enzo, sejahat Aimee juga kayak Zara yang selalu menganggap bahwa hanya dialah
satu-satunya orang paling menderita di dunia. Pengalaman memainkan teka-teki
dan seperti menyusun puzzle melalui kata-kata kudapatkan dari sini. Ini novel
paling panjang, ini novel dengan penulisan tersingkat, ini novel pertama dimana
aku lebih serius mengerjakannya, dan selalu aku menganggap bahwa ini adalah
berkat orang-orang yang kucuri kehidupannya, berkat segala hal yang aku cintai,
jadi jangan heran bila menemukan potongan dongeng, tentang balet, lagu dan film
dalam novel ini.
Selain
itu aku harus mengucapkan terima kasih buat teman-teman baruku yang
baru aku temui di ajang ini; mulai dari Mbak Deasy, Mbak Gratcia, Mbak Endah,
Mbak Avis, Mbak Sari, Mbak Nastiti, Mbak Rinzhara, Bu Edy, Mbak Surya, Mbak
Winda, Mbak Indria, Erlinda, Ajen, Adel mas Stebby, Mas Azmi, Mas Andi dan
banyak lagi, dari teman-teman baruku ini aku banyak belajar sesuatu yang baru,
yang sangat berharga, seandainya ada kata yang bermakna lebih dari terima kasih…
Ada
banyak dukungan buat teman-teman yang juga membaca dan menyemangati dengan
tulus; ada Rina, Cippa, Bunda Azmawatty, Bude Binda, Ayu, Jo, Ryan, Om Ace,
Inte, dan banyak banget yang nggak mungkin kusebutin satu-satu, dari nulis
hanya mengharapkan bisa menyalurkan hobi dan sekarang ada mereka yang membaca
karyaku rasanya benar-benar aku diberi penghargaan dan kepercayaan diri, terima
kasih sekali…
Awal nyadar diplagiatin |
RG juga diplagiatin |
Mungkin pada akhirnya bagaimana novel
ini nantinya akan tetap berharap yang terbaik saja, walau di tengah jalan
sempat di plagiatin orang iseng tapi aku nggak nyerah dan…salah satu bagian
terpentingnya yang jadi bonus menyenangkan dari tukar-tukar info di J50K special thanksnya buat Mbak Rinzhara,
tentang info penerbit Mizan buat event Berfantasi Tidak Dilarang yang bikin aku
ngirim salah satu naskah lamaku yang judulnya JUST IDEA dan akhirnya…jadi yang terbaik pertama,
bahagianya….lagi-lagi terima kasih…
Info Mb'Rinzhara |
Dan
akhirnya…aku cuma mau mengatakan bahwa Januari50K adalah hal terbaik yang
pernah ada dalam hidupku, awal yang baik untuk memulai tahun ini dan
langkah-langkahku selanjutnya…
:::Love U:::
selamat ya kka :) kalau kaka gak heran deh ,, thebest memang kakak !! jago nulis. salut deh :)
BalasHapusmakasiii yak nana ini juga semangatnya dari Nana dan temen2 :D
HapusAku suka menulis, itu aja. Awalnya nulis cuma untuk menuliskan apa yang ingin hatiku katakan tapi tak bisa diucapkan lidahku. Dulu menulis adalah cara untuk memulihkan jiwa, sampai pada akhirnya, nulis udah jadi kebutuhan jiwa.
BalasHapusAhh.. kalimat itu kembali mengingatkan gua akan apa yang dulu pernah gua rasakan dan sempat menghilang tapi ngebaca ini jadi pengen lagi merasakan menulis menjadi 'kebutuhan' ;)
Selamat ya, Citra, ngga hanya buat keberhasilan menyelesaikan tantangan J50K, tapi juga karena berhasil menyabet terbaik pertama di event-nya Penerbit Mizan, kereenn!! ^o^
Berikutnyaa.. salam kenal, huahahaha.. :p *ini mustinya paling pertama diucapkan yaa, hihihi*
salam kenal mbak Indah :D
Hapuswah makasiii banget
mang kadang kita jenuh tapi jenuh bakal kalah karena butuh hehehe :D
selamat ya mbaaak buat penerbit mizannya :D ikut seneng!
BalasHapusErlinda harusnya makasiii buat kamu juga kan awalnya yang ajak ikutan kamu hehehe
Hapussini peyuk-peyk haha
wahaha aku baru baca postingan ini, gak heran kalo kak cicit jadi the best, ceritanya emang bagus dan seru sekale!
BalasHapusselamat kakak :D
makasiii cippa sayang hehehehe makasii juga buat dukungannya yah muah hehehe
HapusWeistt selamat ya citra... emang keren!
BalasHapusmakasiii yak mbak Nufus :D
Hapus