Kadang aku merasa
heran, bagaimana mungkin Cinderella dengan mudahnya menyerahkan seluruh cinta
seumur hidupnya hanya kepada seorang Pangeran, pria pertama yang ditemui dalam
hidupnya, tidakkah dia pernah berpikir, bagaimana bila akan ada cinta lain,
nantinya?
***
Sebutlah namanya Dara, dan dia tak
hanya punya satu cinta, tapi tujuh cinta!
Aku
pernah menikah, bukan hanya sekali,tapi berkali-kali, di halaman belakang rumah
dengan sepupu cowok yang akan bersungut-sungut karena dipaksa
tersenyum dan menggandeng tanganku. Ada banyak gelembung balon yang ditiupkan
oleh bibir-bibir mungil penuh tawa yang memperlihatkan gigi bolong karena baru
tanggal atau karena kebanyakan makan permen, aku memakai gaun ulang tahun, aku merasa
seperti putri dengan gaun indah berhias renda dan pita,
rambutku dihiasi mahkota bunga, teman-temanku akan bertepuk tangan dan
menyenandungkan” deng… deng ….deng…. deng” dengan irama yang tidak merdu dan
jauh dari kompak, lalu confetti akan
dihamburkan ke udara, kami akan bersenang-senang dengan berdansa diiringi lagu
dari kaset pita.
Kurasa
impian para gadis kecil adalah menjadi pengantin yang cantik ketika mereka
dewasa nanti, begitu juga aku, menurutku
pesta pernikahan adalah hal yang paling romantis yang bisa terjadi di
dunia ini, ada banyak cinta dan perasaan yang menyenangkan di sana. Dulu aku
selalu bermimpi tentang pesta pernikahanku yang sangat indah, aku ingin menikah
di atas balon udara, seperti di drama-drama romantis, aku ingin menikahi pria yang
tepat, pria yang benar-benar jatuh cinta padaku dan aku juga jatuh cinta
padanya dengan sepenuh hatiku. Tapi ternyata, akhir kisahnya berbeda,
hari pernikahanku tak seperti khayalan masa kecilku dulu.
Selama
ini aku selalu bisa tersenyum senang kan? Tak ada yang tau luka yang tersimpan
dalam hatiku. Konyol jika aku menjadikan Bells sebagai alasanku untuk menikahi
Dudi sementara ada banyak pria diluaran sana yang juga sangat mencintaiku dan
pernah kucintai; aku membayangkankan Win yang diam-diam mencintaiku, Phillo yang bahkan tak kupercaya bahwa dia mencintaiku
lebih dari yang kukira hanya sebagai seorang sahabat, Damar yang tak pernah melupakan aku, pacar cupu
pertamanya, Arghie yang ternyata juga
menyimpan hati untukku, sepupuku Garin yang
menyadari bahwa dia begitu menyayangiku tapi tak pernah berkesempatan
untuk mengakuinya, Kiky yang akan selalu dan terus menerus menyayangiku
dengan caranya sendiri, atau Hero yang begitu mencintaiku sampai membuatku harus
mengambil langkah ini…menikahi Dudi, cowok Homo,
demi Bells, bayi mungil yang kusayangi, yang hidup sebatang kara karena Ibu
telah tiada dan ayah entah kemana. (Sepotong Kisah dari Novel, Dara Getting Married, versi
lengkapnya bisa dibaca di blog-ku)
***
Mungkin
kisah Dara bisa menjadi cara untuk menjawab pertanyaan “Apakah
cinta hanya boleh pada satu orang saja?” jawabku, Tidak selalu,
tidak ada larangan untuk mencintai lebih dari satu, hanya saja, kita tidak mungkin
bisa memiliki seluruh orang yang kita cintai itu, rasanya egois ketika
mengatakan, bahwa “aku mencintaimu juga mencintai dia” walau bisa mencintai
keduanya dalam waktu yang sama, mungkinkah cintanya juga sama rata sama rasa? kita
manusia, dan sifat adil kadang bukanlah kemampuan alamiah kita, sederhananya, cintailah semuanya, semampu kamu mencintai, tapi
milikilah satu yang paling kamu cintai.
Gambar : Nate, Serena, Dan (Gossip Girl)
yahaaa :D
BalasHapus