Apa rasanya usia 25? Entahlah, cuma
aku merasa yeah sekarang usiaku benar-benar 25 tahun karena kemaren ketika aku
mampir di kios majalah, aku sudah tak tertarik pada majalah Cosmo Girl malah
membeli versi dewasanya, Cosmopolitan, hmmm… mungkin itulah tanda-tanda
kedewasaan yang kurasakan.
Agak membingungkan, karena aku merasa
seperti….mati gaya, tak tau harus menuliskan apa! Haruskah memutar ulang lagi
kehidupan melalui layar raksasa kenangan? Memang ada hal-hal yang ingin terus
kusimpan di hati, bahkan membawanya mati, ada juga kenangan-kenangan yang ingin
kusimpan bersama barang-barang lama dalam kotak sepatu, yang mungkin nantinya
akan kubuka lagi sewaktu-waktu, atau juga kenangan yang terekam dalam coretan
tinta dalam diary tua yang akan membuatku menertawai apa yang terjadi di waktu
lalu, hidup berjalan lebih cepat dari yang kupikirkan. Apa yang telah terjadi
25 tahun ini sungguh di luar bayanganku selama ini, aku tak pernah memprediksi
hari ini, tapi yeah inilah hidup yang kujalani! Menyesalinya? Mungkin beberapa,
tapi aku bersyukur atas banyaknya pencapaian yang kudapati selama ini, bahwa
aku hanya bisa bilang, seperti tagline
hidupku, How
Lucky To Be Me, aku tau Tuhan Menyayangiku sepenuh hati.
Sejujurnya, ini lebih mirip sebuah
pengakuan, bahwa dulu, aku merasa aku
takkan mencapai usia dengan angka seperempat abad ini, karena, selain mengalami
catastrophizing parah (membayangkan
tragedi yang mengerikan), kadang aku memikirkan hal-hal gila tentang godaan
untuk mengakhiri kehidupan (sebelum waktunya) ketika aku terlalu tertekan,
jenuh, merasa terabaikan dan sebaiknya menghilang dari kehidupan, betapa idiot
dan dangkalnya aku dulu, sungguh bersyukur melewati fase-fase tergelap itu, aku
tau Tuhan selalu bersamaku.
Apa yang kudapatkan 25 tahun terakhir?
1.
Keluarga
Cinta dan kasih sayang
tak terbatas dari orang-orang yang menyayangiku, kelarga adalah anugerah
terbesar buat hidupku, mereka seperti gurita raksasa dengan tentakel-tentakel
yang melekat kuat pada satu hal yang disebut ikatan kekeluargaan, walaupun kita
ingin memisahkan diri, pergi ataupun menghilang, tapi hanya ada satu hal, bahwa
darah takkan pernah bisa dipisahkan apapun caranya. Keluargaku adalah hal
terbaik untuk hidupku, banyak cinta dan kasih sayang untuk mereka, bagaimana
aku sekarang, apa yang kulakukan dan banyak hal yang kupikirkan, semuanya
karena mereka, mereka membentukku, tumbuh bersamaku, mengajariku tentang cinta,
kasih, segala jenis afeksi dan emosi, bersenang-senang, bersedih, berbagi,
kecewa, belajar dari kesalahan, menuntunku, memberikan banyak hal lebih dari
yang pernah kuinginkan, alasan bahwa aku untuk terus bisa bertahan bahkan pada
saat paling menyakitkan, kontrol terbaik saat aku tergoda untuk memilih jalan
yang salah. Segalanya buat mereka dan karena mereka, Aku mencintai setiap sel
yang membentuk diri kalian semua. Kalianlah yang akan mengingatkanku ke arah
mana aku harus pulang.
2.
Sahabat
Bagaimana kita bertemu
dan menjalin ikatan indah itu kadang terlalu misterius untuk dipikirkan. Aku
menemukan kalian ataukah kalian yang menemukanku, rasanya terlalu sulit untuk
dibayangkan, siapa saja para sahabatku? Kalian-kalian yang kusayangi, baik yang
kutemui secara nyata maupun di alam maya, baik yang hingga kini bersamaku,
ataupun telah lama pergi dan berpisah jauh, baik yang pernah menganggapku lalu
melupakanku, ataupun mereka yang tak pernah kukenal tapi mengenalku, mereka
yang akan melihatku dan mengatakan, dia temanku, atau…aku tau orang itu.
Beberapa diantara
mereka pernah bersamu menyusun cerita, melukis warna-warni dunia, berbagi
tangis, tawa, luka, derita, kecewa, beberapa hanya berbagi beberapa rasa dan
kepentingan juga kebutuhan, tapi lalu menghilang, tapi buatku, teman walaupun
banyak datang dan pergi, tapi akan selalu kembali, tapi ada juga yang pergi dan
takkan mau kembali, tapi dari sini aku ingin agar dia akan mendapatkan sahabat
baik yang akan membuat hidupnya jauh lebih baik, sahabat adalah keluarga yang
kita pilih sendiri, yang kita tentukan sendiri, hanya saja bisa berpisah, tapi
jika bicara rasa, mereka nyaris sama seperti keluarga, sahabatku banyak, dan
maaf jika kadang aku tak punya cukup waktu untuk kalian, jauh dari pusat
peradaban aku hanya bisa mengirimkan tanda : dan ) walau jauh dalam hati aku
ingin berbagi waktu-waktu “gila” itu. Hey aku merindukan banyak temanku, walau
di sini aku juga memeiliki teman-teman baru, walau kalian entah dimana, kalian
tau aku selalu membawa kalian dalam wadah tak terbatas yang kupunya, hatiku.
3.
Jutaan Impian, Harapan, Keinginan, dan Kebetulan (Banyak yang
sudah terwujud dan akan terwujud, sebentar lagi)
Aku pengkhayal parah,
aku si pecinta mimpi, pengoleksi harapan, dan penabung keinginan, untuk masalah
kebetulan? Itu kadang di luar dugaan. Siapa aku, hey masih Citra Rizcha Maya,
si sisa dari yang tidak rasional, dan mengutip sedikit kata dalam puisi Ezra
Pound “Citra, sebagai sesuatu yang menghadirkan kompleks intelektual dan
emosional dalam waktu singkat” Yang mengenalku, akan selalu bisa menebak
bagaimana aku, yeah mimpi terabsurb-ku adalah…ditelan Black Hole, aku ingin tau
apa yang kudapati setelah tertelan oleh evolusi dari bintang mati itu, semoga
tidak terkabul, aku khawatir banyak orang yang akan kehilanganku dengan cara
agak berlebihan seperti itu (tapi sejujurnya aku serius dengan impian tolol
itu, percayalah).
Kebetulanku yang membuatku jatuh cinta, menjadi guru,
ditempat baru yang dulunya bahkan tak pernah terpikirkan olehku, jelas-jelas
bukan cita –citaku,tapi aku berpikir lagi, dulu cita-citaku selalu berubah
sewaktu-waktu, tapi dulu yang benar-benar kuinginkan adalah bekerja dan menjadi
penulis di sebuah majalah fashion; Vogue, adalah impian terbesarku, untuk
menulis di Cosmpolitan aku juga tak
keberatan, tapi setidaknya sekarang aku menulis drama percintaan remaja dalam
blog-ku, dan yeah aku mencintai pekerjaan itu, menulis seperti memberikan
nutrisi pada hati juga memanjakan fantasiku yang selalu membuatku merasa
seperti mengalami Déjà vu setiap waktu. Yeah, harapanku masih banyak dan harus
ada waktu banyak untukku bisa menuliskannya, mungkin nanti akan kutuliskan,
harapanku sekarang…impian terbesarku…adalah AKU INGIN MENULIS UNTUK WALT
DISNEY!!! Seperti wujud terima kasihku atas kebahagiaan masa kecilku yang telah
dituruti oleh para Princess dengan kisah indahnya serta kelakuan konyol Mickey
and the Gank, masa remajaku juga dipengaruhi oleh seleb teenager Hollywood
dibawah Disney, dari Hillary Duff hingga Lindsay Lohan, yay! Aku cinta mati
pada Disney, semoga aku beruntung jadi bagian dari impian masa kanak-kanakku
dulu.
Apa
yang Kuinginkan sekarang?
Banyak,
aku ingin punya pengalaman baru, menjelajahi hal baru, menemui banyak orang
baru, mendatangi tempat baru, banyak belajar, dan segala hal menyenangkan
lainnya, tapi aku akan memprioritaskan diri pada karier mengajarku dan kegiatan
menulis, aku ingin memberikan loyalitas tertinggiku pada dua hal ini, aku perlu
banyak belajar, untuk keluarga dan sahabat aku ingin bisa berbagi banyak waktu
bersama kalian, dan semoga tahun ini, akhirnya Prince Charmingku sudah
menentukan sepatu seperti apa yang cocok buatku, yeah dia masih berputar berkeliling
toko sepatu, saranku, jangan bawakan aku sepatu kaca, itu terlalu rapuh, hmmmm
aku suka flat shoes warna merah,
hahahaha, by the way, setelah
menyanyikan lagu ulang tahun untukku sendiri, aku memutuskan untuk mengganti soundtrack hidupku tahun ini, hmmm
kurasa Ever Ever After-nya Carrie Underwood cocok buatku…semoga tahun ini aku
lebih beruntung, mendapatkan segala kebutuhan dan juga keinginan, langkah baru
di Bab 25, bismillah…
se;amat ulang tahun yah, semoga di bab 25 nya makin sukses dn makin seru ceritanya yah :D
BalasHapusAmin, makasi doanya mas Jay, sukses juga buat mas Jay, salam :D
Hapuskak ciciiiit happy brithday! love you :*
BalasHapusterima kasiiiih adikku sayang, love u muahhhh :D
BalasHapusCitra luar biasa..
BalasHapusmoga masih banyak waktu untuk mewujudkan semuanya ya cit..
selamat memasuki bab baru :)
Amin, moga masih banyak waktu biar bisa ngerjain banyak hal n belajar banyak hal, makasiiii Ajie, sukses buat kita semua :D
Hapus