Date a girl who reads

Date a girl who reads

Minggu, 10 Mei 2009

Terima Kasih



Terima kasih untuk segala pengertiannya
Terima kasih untuk toleransi tertinggi yang bisa kamu berikan
Terima kasih karena telah begitu menghargai walau kadang kamupun tak bisa memahami
Terima kasih karena telah mengesampingkan semua kepentinganmu untukku
Terima kasih untuk segala pengorbanan tak ternilai harganya
Terima kasih untuk banyak waktu yang kamu berikan untukku
Terima kasih karena menjagaku dari jauh
Terima kasih untuk segala hal baik yang kamu berikan
Terima kasih karena tak pernah mengecewakan
Terima kasih untuk kesetiaan yang membuatmu berada dalam kesepian
Terima kasih karena memberiku kedamaian
Terima kasih untuk semua mimpi dan angan-angan yang indah
Terima kasih karena mengajariku mensyukuri segala sesuatu
Terima kasih untuk terus menyemangatiku
Terima kasih untuk rasa lelahmu dalam menghadapiku
Terima kasih untuk setiap hal-hal yang tak kamu lakukan karenaku
Terima kasih untuk rasa sayang dan cinta tak terbatas
Terima kasih karena selalu dan terus berada di sini, di dalam hati



Senin, 04 Mei 2009


Ciripa, itu julukkan dari adikku, si Pujia
Tinggi 145 berat 35
Berasa kayak boneka raksasa
Tapi ukuran kurcaci kalo untuk manusia

Kenapa aku dibilang payah?
Karena, hobi nampang depan kamera
Tapi gaya dan senyum itu-itu aja
Senyum malu-malu tapi licik itu katanya
Kenapa aku dibilang payah?

Punya keinginan gila;
pengen bikin tattoo dengan tulisan Sanskerta
dan piara anjing Cihuhua tapi nggak mungkin boleh sama orang rumah

Kenapa aku dibilang payah?
Karena teman mainnya anak-anak yang lebih muda
Bukan rekan seusia
Kenapa aku dibilang payah?
Karena pagi-pagi nulis puisi gila

Please, jangan mencela ya
Sengaja, karena lagi pengen ketawa aja, hahaha
Itulah aku si Citra
Dihukum tinggal di desa tanpa apa-apa, supaya tak bisa lagi berpesta

Itulah aku si Citra
Seorang guru ceria yang betah di dunia maya
Itulah aku si Citra
Yang hobi nulis cerita ala kisah Cinderella


*puisi ini gara-gara si Pujia Muksita