Date a girl who reads

Date a girl who reads

Sabtu, 31 Agustus 2013

Selamat Tim Volly Ganesha, Kami Bangga!

Final: Tim Ganesha versus Tim Pota


Aku harus bilang betapa beruntungnya aku yang bekerja untuk masa depan para remaja, di Sekolah Menengah Atas kami menikmati bagaimana semangat itu berkembang.  Semangat remaja mungkin itulah yang menjadi Inspirasi band grunge keren Nirvana meniptakan salah satu lagu favoriteku Smells Like Teen Spirit. (janji deh .... nggak bakal menulis dengan sudut pandang seorang guru menyebalkan yang akan kesel dan marah-marah kalo siswanya bolos atau nggak ngerjain PR)
Jadi Sabtu kemaren, tanggal 31 Agustus 2013 adalah penutup turnamen Volly SMA-SMK se Kabupaten Sumbawa Barat, dan yeay tim Volly Putra Ganesha jadi juara pertama, sayang dua Tim Putri dua-duanya nggak lolos, etapi ga masalah kok. Apalagi di final kemaren permainan yang disajikan benar-benar menarik dan memuaskan 3-0 untuk kemenangan tim kita (Cuma agak ganggu dengan yel-yel supporter yang saling bully -_-)  
bayangan para supporter Ganesha

Aku bangga dengan keberhasilan mereka dan ta da kejutan berikutnya adalah bahwa dua orang dari Tim Volly kami juga jadi dua pemain terbaik, selamat buat tim Volly Ganesha serta Ardianah dan Subhan, yeay! Kalian hebat! Yang kemaren ga masuk gegara latihan, minggu ini saya tunggu tugasnya! Ooooops :P

Ini hanyalah ekspresi kebanggaan dan ucapan selamat, berhubung saya adalah guru Pendidikan Kewarganegaraan dan penulis fiksi genre teenlit jadi jelas ini bukan liputan olah raga yang bagus. Perlu belajar dari jurnalis olah raga :D
Marilah kita  anggap foto ini pake efek blur bukan gegara tangan saya yang tremor :/ btw SELAMAT!

Desember




Penantian itu tidak pernah menyakitkan, selama masih ada kerinduan, harapan dan kepercayaan. Pada akhirnya, kenanganlah yang akan membawanya pulang.

“Kamu boleh pergi kemanapun kamu pergi, tapi please…janji kalo suatu hari nanti kamu akan kembali…pulang lagi kesini”Air mataku tertahan, dan suara serak terasa menyakitkan di tenggorokkan.  Aku telah gagal untuk membuatnya tetap tinggal, tapi aku tak ingin gagal untuk membuatnya berjanji untuk kembali suatu hari nanti. Dia menatapku, sekilas, tapi langsung menatap lagi keluar jendela, sama sepertiku, matanya berkaca-kaca.
I Love You, Re…”

Kamis, 29 Agustus 2013

Cerpen: Someone Somewhere in Summertime




Summer 2005
            “…satu-satunya kesalahanmu adalah…” Lanang tak ingin menatap mataku saat mengatakannya  “kamu tak mempersiapkan hatimu untuk terluka” dia menatap langit yang mulai menjingga “Kita nggak bisa sama-sama Adiba!” sekilas ia menatap padaku dan bicara lirih, seperti bukan bicara padaku tapi lebih kepada dirinya sendiri “Just because we can't be together doesn't mean I won't love you. Call me crazy but I love you,  Adiba. Always have, always will.  You know love does not just disappear.” lalu mulai melangkah pergi jauh, tak menoleh lagi, terus berjalan dan meninggalkanku yang terpaku.
            Aku bahkan masih bisa merasakan hangat tangannya yang tadi menggenggam jemariku. Tak menyangka secepat itu semuanya berubah, seandainya semudah itu pula menyatukan kembali pecahan hati yang berantakan. Semudah dia pergi meninggalkan aku seperti sekarang ini.
Pada awalnya kupikir segalanya mudah dan indah. Cinta…harusnya hanya cinta, tanpa kata jatuh di depannya. Jatuh berarti…ada sakit yang terasa nanti. Jatuh cinta…seperti menjatuhkan diri dari jurang yang tinggi dan kita percaya ada seseorang dibawah sana yang menanti, untuk menangkap dan menyelamatkan. Seseorang yang kemudian akan memberikan sayapnya, terbang bersama kita menuju bintang-bintang, tapi sekarang aku terjatuh dari tempat yang terlalu tinggi. Aku remuk dan hancur tak ada yang menantiku di bawah sana, karena tadinya dia bersamaku, di sini di ujung pelangi. Orang yang sama yang menyelamatkanku, orang yang terbang bersamaku dan juga orang yang mendorongku untuk merasakan sakitnya perasaan ini. Mungkinkah ada sesuatu yang mampu meyembuhkannya? Aku tak lagi bisa percaya.

Lembaran Euro Untuk Ni Luh Sari



Feat : Mbak Kakaknyah Sekar Mayang


Semuanya berubah, tidak ada yang bisa membeku tanpa tersentuh oleh waktu

***
Ni Luh Sari     

Matahari sudah hampir menghilang di horizon sebelah barat dan daganganku baru laku sedikit. Sepertinya aku bakal merugi lagi hari ini. Tapi paling tidak, aku harus bertahan sebentar lagi. Masih banyak orang di pantai ini dan aku masih bisa menawari mereka untuk membeli lumpia gunting daganganku.

Selasa, 27 Agustus 2013

The Uncensored Confession of a Brownies ( not Browndong Manis but Browndong Najis)





Gue Yazer, umur 17 taon, kelas XI, cakep, keren, sedikit narsis, suka banget ma basket dan KaKaP, bukan ikan Kakap, tapi Kakak-Kakak Pretty, hahaha, gue bangga kok jadi brondong. Ngaku deh loe! Kita, para cowok adalah makhluk yang setiap tujuh detik mikirin seks, cenderung lebih pengen punya partner emosional alias pacar yang memiliki pengalaman luas dibidang tersebut, kan? Tapi lain lagi kalo kata temen gue, menurut otak mesumnya, salah satu manfaat dari macarin KaKaP adalah  kita bisa mendapatkan “kursus biologi gratis” Jadi ingat kata-kata novelis jenius Prancis Honore de Balzac “Tidak ada pria yang boleh menikah sebelum mempelajari anatomi atau membedah paling sedikitnya satu perempuan.” Nah kemudian daripada itulah, bahwa akan lebih sempurna kalo kita bisa mempelajari dan membedah sebanyak-banyaknya perempuan, supaya lebih sempurna.