Date a girl who reads

Date a girl who reads

Kamis, 24 September 2015

[Review] Go Set a Watchman: Menyaksikan Scout Berubah Menjadi Jean Louise







Keterangan Buku:

Judul : Go Set a Watchman
Penulis : Harper Lee
Penerjemah : Berliani Mantili Nugrahani & Esti Budihabsari
Penyunting : Tim Redaksi Qanita
Proofreader : Emi Kusmiati
Desainer sampul :Glenn ONeill
Ilustrator sampul : Getty Images & Istockphoto
Penata sampul : Dodi Rosadi
ISBN : 978-602-1637-88-3
Cetakan 1 : September 2015
Penerbit : Qanita

Blurb:

Dua puluh tahun lalu, Jean Louise menyaksikan Atticus, sang Ayah, membela Negro di pengadilan Maycomb County. Kini, Jean Louise menyadari bahwa Maycomb dan sang ayah ternyata tak seperti yang dia kira selama ini, dan diapun bukan Scout yang polos lagi.

Go Set a Watchman adalah naskah pertama yang diajukan Harper Lee kepada penerbit sebelum To Kill a Mockingbird, yang memenangi Pulitzer. Setelah enam puluh tahun dianggap hilang, naskah berharga ini ditemukan pada akhir 2014. Terbitnya Go Set a Watchman disambut animo luar biasa. Buku ini terjual 1, 1 juta kopi di minggu pertama, memuncaki daftar bestseller di Amerika selama lima minggu berturut-turut dalam 1,5 bulan, dan mengalahkan penjualan Harry Potter serta 50 Shades of Grey. Go Set a Watchman, warisan berharga Harper Lee, penulis Amerika paling berpengaruh pada abad ke-20.



Review:

Boleh kukatakan perasaanku saat mengetahui bahwa Harper Lee tak hanya pernah menulis To Kill a Mockingbird? Aku selalu bertanya-tanya, kenapa penulis sehebat dirinya hanya menuliskan satu kisah? Sempat berpikir negatif bahwa mungkin Dill atau menurutku Capote di dunia nyata membantu Scout atau Lee terlalu jauh dalam menulis. Go Set a Watchman membuktikan bahwa, Lee penulis hebat dan citarasa tulisan Capote jelas berbeda (Setelah saya membaca Breakfast at Tiffanys) Dan tentu saja, aku senang luar biasa ketika mengetahui aku bisa membaca versi dewasa dari salah satu tokoh favorite-ku, Scout!