Date a girl who reads

Date a girl who reads

Sabtu, 13 Oktober 2012

Citra Night Whitening: Biarkan Citra Merawat Kulit Cantikmu Dalam Lelap Tidurmu





“And like flowers in the fields, that make wonderful views, when we stand side-by-side in our wonderful hues..

We all make a beauty so wonderfully true.
We are special and different, and just the same, too!

So whenever you look at your beautiful skin, from your wiggling toes to your giggling grin...

Think how lucky you are that the skin you live in, so beautifully holds the "You" who's within.” 
 
Michael Tyler, The Skin You Live In

***


Suatu ketika seorang teman, pernah memotret aku dan the girl’s “tanpa sengaja” tapi anehnya aku selalu sadar kamera, hahaha.
“Fiuh. . . untung fotonya pake effect itam putih” ujar salah satu dari temanku.
“Bagus kan? Klasiknya dapet” jawabku senang, aku sukaaaaa foto itu.
“Bukan itu! Tapi effect foto ini bikin beda warna kulit kita jadi nggak terlalu signifikan” jawabnya sambil nyengir.
Tapi…menurutku, kamera tidak pernah berdusta… kulit cantik, sehat dan terawat tetap terbaca kamera…percayalah!
Dan, pengalaman foto hitam putih hasil jepretan bule keren bernama Jason itu menjadi inspirasi untuk aku ikut lomba menulis blog kerjasama Citra dan Blog Detik. Aku memakai body lotion bahan alami Citra dan Suka nge-blog jadi, yeah mengikuti lomba nge-blog ini hukumnya: Wajib!

***
Citra dan Citra
Aku ingin membagi sedikit pengalamanku dengan kulit cantik sehatku. Beruntung aku terlahir dengan kulit warna kuning langsat, yang menurutku adalah kulit asli wanita Indonesia. Indonesia, yups! Negeri yang sangat kaya, dari sumber daya alam, budaya, dan well, tentu saja warna kulitnya juga. Indonesia memiliki beraneka warna kulit, ada yang berkulit gelap, Sawo matang, kuning juga putih.
Pertanyaannya, bagaimana bisa warna kulit itu berbeda-beda?Hmmm…. Kalo menurut buku kedokteran yang pernah aku baca, katanya, karena komponen derajatnya yang bervariasi, contoh:
1.       Jaringan memiliki warna inheren kekuningan akibat kandungan karoten.
2.      Adanya Hb beroksigen dalam dasar kapiler dari dermis memberinya warna kemerahan.
3.      Warna kecokelatan hingga kehitaman adalah akibat jumlah pigmen melanin yang bervariasi 
 Dan juga… katanya, karena berbedanya intensitas kulit terkena paparan sinar matahari.
Dulu, aku sering “sotoy” mengatakan orang yang berkulit ini pasti dari daerah ini atau negara itu, tapi ternyata sekarang tak berlaku lagi. Contohnya saja Indonesia saat ini, negara kita adalah negara multikultural dengan kulit yang kaya ragam.
Kok bisa ya, kulit orang Indonesia kita beraneka ragam? Ada baiknya, kita perlu mengingat pelajaran Sejarah, misalnya tentang kedatangan bangsa Arab, etnies Tionghoa, juga kedatangan bangsa-bangsa Eropa di abad ke-16. Kedatangan mereka dari urusan agama, dagang, hingga bisnis pada akhirnya juga berujung ke perkawinan yang memperkaya pula jenis-jenis warna kulit yang kita punya.
Walau warna kulit kita tak sama, tapi setiap kita, terutama para wanita, pastinya ingin memliki kulit cantik, sehat, dan terawat, dan juga cerah. Lalu, bagaimana cara merawatnya? Mau kuberitahu rahasiaku? Sudah sepuluh tahun ini aku menggunakan product body lotion bahan alami Citra, yeah sejak usiaku 15 tahun hingga kini 25 tahun. Kenapa body lotion Citra? Karena namaku Citra! Hihi narsis yeah, tapi tentu saja bukan itu alasannya. Baiklah kuulangi lagi, kenapa body lotion Citra? Karena, Citra menjadikan kulit cantik, sehat dan terawat dan juga lebih cerah. Body Lotion Citra, terbuat dari bahan alamiIndonesia dengan warisan kuat budaya Indonesia.
Oh ya…. Tahukah kalian bahwa Citra sungguh murah hati dalam memanjakan para wanita Indonesia???  Buktinya adalah sekarang Citra telah memiliki Rumah Cantik Citra di beberapa kota di Indonesia lho. Rumah Cantik Citra adalah rumah spa untuk merasakan seluruh produk Citra dalam merawat dan mempercantik tubuh dan jiwa, seriusan sesekali harus mampir kesana untuk mendapatkan perawatan kecantikan dari Citra. Hmmm…jadi aku menyimpulkan bahwa cantiknya Citra adalah cantiknya Indonesia. Citra sungguh memahami kebutuhan wanita Indonesia, tak hanya mempercantik raga tapi juga jiwa.

Rabu, 03 Oktober 2012

The Triangle



Juni, 2011
Kejora
          Pelajarannya adalah; jangan pernah mengambil keputusan besar saat kamu sedang jatuh cinta! Itulah nasehat yang seharusnya kuteriakkan pada diriku sendiri.
Sekarang aku menatapnya, pria yang tadinya kupikir benar-benar kucintai, tapi mungkin dia tak lebih dari sekedar obsesi. Kesalahan terbesarku adalah, yeah…kupikir aku jatuh cinta, dan dengan cinta segalanya akan berubah menjadi indah.
“Kejora…” Alfan memanggil namaku pelan, selalu begitu, lidahnya tak pernah terbiasa memanggilku dengan sebutan lainnya, sewaktu-waktu kadang aku ingin dipanggil dengan kata sayang.
Aku menatapnya dengan malas, aku ingin merobek kertas seharga lima ribu Dollar, hadiah ulang tahunnya untuknya, paket wisata mewah ke pulau Moyo, kami memerlukan liburan, kami sudah bekerja terlalu keras selama ini, okay diralat…dia yang bekerja terlalu keras, dan aku hanya terlalu lama menjadi pengangguran terselubung di sini, di sebuah kecamatan kecil di suatu tempat yang lebih nyaman kusebut antah berantah, di sini dokter gigi tak terlalu laku, kalah pamor dibanding tukang gigi.