Date a girl who reads

Date a girl who reads

Kamis, 07 Maret 2013

It’s Your Day Girls! Happy Women’s Day :)



"A WOMAN SHOULD HAVE ....enough money within her control to move outand rent a place of her own even if she never wants to or needs to...
A WOMAN SHOULD HAVE .... something perfect to wear if the employer or date of her dreams wants to see her in an hour...
A WOMAN SHOULD HAVE ... a youth she's content to leave behind....
A WOMAN SHOULD HAVE .... a past juicy enough that she's looking forward to retelling it in her old age....
A WOMAN SHOULD HAVE ..... a set of screwdrivers, a cordless drill, and a black lace bra...

A WOMAN SHOULD HAVE .... one friend who always makes her laugh... and one who lets her cry...
A WOMAN SHOULD HAVE .... a good piece of furniture not previously owned by anyone else in her family...
A WOMAN SHOULD HAVE .... eight matching plates, wine glasses with stems, and a recipe for a meal that will make her guests feel honored...
A WOMAN SHOULD HAVE .... a feeling of control over her destiny...

EVERY WOMAN SHOULD KNOW... how to fall in love without losing herself..
EVERY WOMAN SHOULD KNOW... HOW TO QUIT A JOB, BREAK UP WITH A LOVER, AND CONFRONT A FRIEND WITHOUT RUINING THE FRIENDSHIP... EVERY WOMAN SHOULD KNOW...
when to try harder... and WHEN TO WALK AWAY...
EVERY WOMAN SHOULD KNOW... that she can't change the length of her calves, the width of her hips, or the nature of her parents..
EVERY WOMAN SHOULD KNOW... that her childhood may not have been perfect...but it's over...
EVERY WOMAN SHOULD KNOW... what she would and wouldn't do for love or more...
EVERY WOMAN SHOULD KNOW... how to live alone... even if she doesn't like it...
EVERY WOMAN SHOULD KNOW... whom she can trust, whom she can't, and why she shouldn't take it personally...
EVERY WOMAN SHOULD KNOW... where to go... be it to her best friend's kitchen table...
or a charming inn in the woods... when her soul needs soothing...
EVERY WOMAN SHOULD KNOW... what she can and can't accomplish in a day... a month...and a year...”



***


Entah bagaimana memulainya tapi yang jelas ini adalah hari yang membuat kita para wanita merasa bersyukur, berharga, dan berbangga. Jika menengok masa lalu ketika banyak hak kita―yang tak diberikan hingga dirampas, huffff betapa dunia bukan tempat yang ramah buat para wanita, mulai dari dikubur hidup-hidup di zaman jahiliah sampai kita yang “dijajah pria”(buat apa jadi pria kalo bisanya cuma jajah wanita,huh??) Untunglah sejarah berubah di tahun 1910 saat kaum sosialis internasional, berkumpul dan bertemu di Copenhagen, ada tujuh belas negara yang bertemu untuk membahas hak para putri Hawa ini.

            Namun sejak tahun 1920 tidak ada lagi yang memperingati hari para wanita karena…di masa-masa itu Bumi bukan tempat yang tenang terlalu banyak perang dan pertumpahan darah hingga pengabaian rasa kemanusiaan. Barulah setelah tahun 1975 PBB menjadi pelopor dalam merayakan hari Wanita Sedunia (yippey! Dunia harus menyadari betapa pentingnya hak kami).
            Wanita, walau banyak yang menganggap sebagai jenis kelamin kedua dan pria dikatakan jauh lebih superior daripada kita tapi….halo….! sekarang ada banyak wanita hebat bukan? dari Murasaki Shikibu yang adalah penulis novel pertama dunia hingga Ibu Kartini, wanita yang membuka jalan kebebasan bagi wanita Indonesia. Di jaman ini para wanita bisa jadi apa saja yang mereka inginkan dan pria…hey ada banyak hal yang bisa dilakukan wanita tapi pria (hahahaha) tak boleh melakukannya! Ini konyol tapi seru, berpikirlah tentang make up, bra, lingerie, bergosip di toilet, menonton chick flicks atau berangkulan ketika menangis? :P

Jumat, 01 Maret 2013

My New Novel: Edelweiss




It’s a pure Fiction. it's a novel. It's inspired by a lot of things.
It isn't speaking to some deeper truth

***


            Salah satu hal yang membuatku merasa bersalah belakangan ini adalah aku tak sempat menulis untuk blogku, dan mengingat apa yang terjadi di tahun kemarin, ya ampun aku sangat produktif menulis di tahun 2012, dan di tahun ini aku hanya mengawalinya dengan sebuah artikel dan (dengan nekat dan Oh thanks God) sebuah novel (aku selalu berharap punya waktu tak terbatas atau energi yang tak ada habisnya, dengan begitu aku bisa melakukan segalanya dengan mudah) tapi tetap saja aku menulis lebih banyak tahun kemarin.
            Tak perlu membandingkan tahun lalu dan tahun ini, dan sebenarnya ini juga bukan alasan yang tepat, aku terlalu sakit dan terlalu sibuk, tapi sekarang semua baik-baik saja. Kali ini aku ingin bercerita tentang novel yang baru saja aku tulis; Edelweiss (sebenarnya aku menulis ini bulan lalu dan baru sempat membahasnya di blog)
            Biasanya aku memposting novelku langsung di blog tapi maaf untuk Edelweiss aku tak bisa karena aku mempersiapkannya untuk .....tebaklah! Tapi yeah baiklah akan kuceritakan sedikit tentang Edelweiss, tapi seperti kukatakan di awal bahwa It’s a pure Fiction. it's a novel. It's inspired by a lot of things.  It isn't speaking to some deeper truth. Jikalau ada diantara kalian yang merasa sebagai si tokoh (ini berlaku untuk teman-temanku, jika kamu merasa bahwa si tokoh adalah kamu, tapi kamu harus tahu aku hanya mencomot sebagian dari diri kamu, well aku pernah berjanji membuat tokoh seperti kamu dan yeah kini aku menepati dan… untuk tokoh Edelweiss aku seperti menumpahkan gadis-gadis penghuni pondok Edelweiss dan mencampurkannya menjadi seorang gadis, FYI: Edelweiss adalah nama kos-kosanku di Mataram, dan kota Mataram jadi setting untuk novel ini, ya ampun aku merindukan Mataram dan kehidupanku di sana)Oooopss baiklah inilah sedikit ringkasan ceritanya;