Date a girl who reads

Date a girl who reads

Rabu, 22 Februari 2012

Pilih Sendiri Rasa Cintamu




Aku membayangkan sebuah ruangan kelas yang dipenuhi cahaya dan udara segar, penuh rasa nyaman dan mood yang menyenangkan. Marilah kita menganggap bahwa di kelas itu tengah berlangsung sebuah tes tulis, dan ketika seseorang membagikan selembar kertas dengan pertanyaan sederhana “Bagaimana rasanya cinta itu?" yakinkah kamu bahwa seisi kelas itu mempunyai jawaban yang sama? Aku rasa tidak! Marilah kita mulai, untuk membuktikannya!

          Conteklah jawaban gadis imut-imut di pojokan kelas, anggaplah dia bernama Deedee, usianya lima tahun, taukah kamu apa yang dia tuliskan di kertasnya? dia menuliskan Cinta itu punya rasa seperti gulali warna-warni yang yummy. Salah! Cinta itu seperti kado di hari ulang tahun persis seperti yang kamu inginkan, oh bukan juga, cinta itu mungkin, seperti hari minggu panjang saat kamu nonton kartun seharian dan boleh memakan cokelat dan permen karet sebanyak yang kamu suka, seperti segala hal menyenangkan yang kusuka, cinta terasa seperti pelukan mama, seperti tawa papa, seperti boneka Teddy Bear-ku yang baru dicuci, seperti…yeah begitulah! hanya itu, dan akan ada banyak gambar dengan warna-warni crayon lembut di balik kertas jawabannya.
          Melangkahlah ke deretan kedua, tempat Eden, cowok ababil yang sedang berperang dengan perubahan akibat pubertas yang di alaminya, lihatlah jawabannya! Cinta itu berasa seperti…aku tak tau rasanya! Itu membuatku gila! Apakah aku harus menjilat di tempat-tempat tertentu dari cewek yang kutaksir untuk kutau rasanya cinta itu? Hmmmm mungkin…seperti ????aku mencium gadis tetangga yang kusuka malam minggu kemarin, dan rasanya seperti…Tripple Pepperment Sundae dengan saus Hot Fudge, yeah, kami baru menikmatinya di kedai ice cream di kencan pertama kali kami malam itu, dan sepertinya rasa manis dan dingin itu tertinggal di lidah kami, jadi ketika ada dorongan dalam tubuhku yang mengatakan bahwa; Eden, cium gadis itu! maka…yang terasa yeah hanya Tripple Pepperment Sundae dengan saus Hot Fudge, mungkin itulah cinta! Karena setelah kejadian itu tiba-tiba saja aku seperti terserang sesuatu yang tak biasa! Jantung seperti Aula raksasa yang sedang mementaskan kontes musik Rock! Rasa dingin tapi berkeringat di kulit, cemas, gelisah, fantasi tak biasa yang berakhir dengan insomnia, Cinta yeah…mungkin itulah rasanya!
          Berjalanlah lagi ke arah kanan tempat wanita berusia akhir dua puluhan, yang terlihat cantik, anggun dan dewasa, namanya Bella dan yeah dia secantik namanya, lihatlah coretan tangannya; Cinta terasa seperti aroma kopi di pagi hari, dinikmati sambil menatap matahari dan merasakan segarnya hawa penuh semangat di awal hari, Cinta….akan benar-benar terasa indah jika pada suatu saat nanti akan kunikmati dengan orang yang kuyakini adalah takdirku, seseorang yang dikirim Tuhan untukku, orang yang mau berbagi secangkir kopi di pagi hari hingga  berbagi sehelai selimut di malam hari.
          Selanjutnya berjalanlah memutar ke arah wanita setengah baya yang lelah tapi bahagia, ibu Edna namanya, dan apa yang terangkai di atas kertas yang tergores tulisan indahnya; Cinta itu seperti sajian makan malam; hangat, nikmat, dan menunjukkan inilah yang kita bagi bersama, bukan hanya hidangan dalam mangkuk dan piring-piring tapi juga dalam bentuk celotehan, omelan, keluhan, tawa, tangisan, dan…cinta adalah satu porsi besar yang dinikmati bersama seluruh keluarga.
          Dan yang terakhir , berjalanlah ke arah yang paling belakang, tempat seorang kakek Tua dengan wajah bijaksananya, apa yang dia tuliskan? BacalahCinta terasa seperti manis gulali, seperti pedas dan segarnya mint, seperti nikmat kopi, seperti sepiring besar menu makan malam, cinta terasa seperti pengalaman yang kamu nikmati sepanjang hidupmu, cinta seperti itu…cinta seperti pahit, manis, getir, yang pernah teralami dalam hidupmu, cinta…bukan hanya tentang rasa, tapi juga bagaimana caramu menunjukkannya,membaginya dan juga menjaganya, pilihlah rasa cintamu sendiri, yang akan membuatmu tak pernah menyesali hidupmu selama ini

With Love
:::Citra:::
Gambar : Enakei

Tidak ada komentar:

Posting Komentar