Cintalah
yang menginspirasi banyak hal, membicarakan cinta memang takkan pernah ada
usainya, tapi akan sangat berbeda bila kita membicarakan cinta dalam tulisan
tak biasa namun luar biasa milik Lauren Oliver, Delirium. Sebuah novel Fantasi
berani yang memposisikan cinta sebagai sebuah penyakit jiwa, Amor Deliria
Nervosa.
Amor Deliria Nervosa, Penyakit yang
disebabkan oleh cinta, itulah yang diungkapkan dalam buku ini. Cinta, kadang kita sadari atau tanpa kita sadari
merupakan kecanduan yang…bisa dikatakan mematikan, bisa juga dibilang
berbahaya, tak ada takaran yang tepat untuk mencintai, semakin banyak kau
mencintai, semakin banyak juga kesempatan untuk tersakiti, tapi apakah kita
menyerah untu mencintai? Bercerita
tentang Lena Haloway, gadis biasa yang tak menganggap dirinya istimewa, yang
tiba-tiba saja menjadi begitu istimewa (tanpa disadarinya) ketika dia jatuh
cinta pada pemuda bernama Alex Sheates. Cinta dalam dunia Lena adalah hal yang
harus dihindari, kau terjangkiti masalah serius ketika diketahui memilikinya.
“Hukum” yang berlaku di dunia yang
ditinggalinya adalah hukum yang ingin memastikan bahwa siapapun takkan pernah
merasakan cinta, dengan cara meniadakan musik,
sastra, tawa, bahagia, dan menganggap orang dengan kasih sayang tak berbeda dari
binatang.
Karena…Cinta
yang menyebabkan seseorang menderita penyakit Amor Deliria Nervosa dan
membuatmu terjangkit gejala berikut ini:
Stadium Satu
Kegirangan;
sulit berkonsentrasi, mulut kering
telapak
tangan berkeringat, pusing dan bingung
pusing
dan bingung
berkurangnya kesadaran
mental; pikiran yang berpacu; hilangnya kemapuan bernalar
Stadium Dua
Periode
euforia; tertawa histeris dan energi yang meluap-luap
Periode
putus asa; lesu
Perubahan nafsu makan;
penurunan atau penambahan berat badan yang cepat
Keterpakuan terhadap satu
hal; kehilangan minat terhadap hal-hal lain
Kerusakan kemampuan
logika; penolakan realitas
Kacaunya pola tidur;
insomnia tau kelelahan terus menerus
Pikiran dan tindakan
obsesif
Ketakutan berlebihan, cemas
Stadium Tiga (Kritis)
Sulit
bernafas
Nyeri
dada, tenggorokkan atau perut
Sulit
menelan; tidak mau makan
Kehilangan
akal sehat; tingkah laku yang tidak konsisten
Pikiran
dan fantasi yang bengis; halusinasi dan delusi
Stadium Empat (Fatal)
Kelumpuhan emosi atau
fisik (sebagian atau total)
Kematian
Begitu
berbahayanya CINTA, dan hanya invalid, simpatisan dan pemberontaklah yang cukup
tolol dengan keyakinannya tentang cinta yang akan membuat hidup mereka lebih indah. Saat cinta menjadi begitu berbahaya, satu kesimpulan
yang kudapat dari buku Delirium ini; BAHWA HANYA PEMBERANILAH YANG BERANI
MENCINTAI.
Satu
rahasia tentang cinta yang dibagi oleh Lena Haloway adalah…
Kau bisa saja membangun tembok setinggi langit dan aku akan
selalu menemukan cara untuk melompatinya.
Kau bisa saja mengimpitku dengan ratusan ribu lengan, tapi aku
akan menemukan cara untuk melawan.
Masih banyak orang seperti kami di luar sana, lebih banyak dari
yang kalian pikirkan.
Kami adalah orang-orang yang tidak berhenti berharap.
Orang-orang yang tak ingin bertekuk lutut
Orang-orang yang mencintai dunia tanpa dinding-dinding pemisah
Dan orang-orang yang mencintai di tengah kebencian, perlawanan,
demi sebuah harapan tanpa rasa takut.
Delirium, sebuah novel yang dituturkan
dengan indah oleh Lauren Oliver, bentuk distopia dari Romeo dan Juliet yang
sangat memikat, pecinta kisah cinta tragis harus membaca buku ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar